25 Jan 2020
Banjarbaru - Sabtu (25/1), Gong Xi Fat Cai! Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor - Banjarmasin semarakkan tahun tikus logam pada perayaan Tahun Baru Imlek 2571 dengan menghadirkan budaya chinese dan lokal di gedung terminal. Nuansa imlek semakin terasa dengan ornamen khas bernuansa merah di gedung terminal.
Pertunjukan tari kipas dari Phoenix Dancer membuka rangkaian perayaan imlek hari ini mulai pukul 12.00 WITA. Keseruan dilanjutkan dengan penampilan Wushu Tridarma Tepekong Kalsel yang energik dengan puncak atraksi Barongsai Kayuh Baimbai Indonesia di ruang tunggu keberangkatan Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor - Banjarmasin.
"Perayaan imlek kali ini spesial untuk para pengguna jasa sebagai bentuk layanan dan hiburan. Kami ingin mewujudkan pengalaman yang tidak terlupakan untuk penumpang di tahun baru imlek ini.", ujar Indah Preastuty, General Manager Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor.
Tanggapan positif disampaikan oleh salah seorang penumpang domestik tujuan Surabaya. "Bagus, anak-anak suka. Jadi gak bosen sambil nunggu pesawatnya datang sambil nonton pertunjukannya.", ungkap Indah.
Selaras dengan semangat Jewel of Borneo, budaya lokal pun diusung melalui tari Mohing Asang khas Borneo. Tarian ini mampu menarik penumpang di ruang tunggu keberangkatan untuk menonton sekaligus mengabadikannya melalui smartphone.
"Sangat menghibur dan menambah wawasan kita mengenai budaya di Kalimantan. Semoga dapat menarik lebih banyak wisatawan baik lokal maupun internasional", ungkap Hamdi penumpang tujuan Jakarta.
Kemeriahan suasana Tahun Baru Imlek dilengkapi dengan pohon harapan yang dapat ditulis oleh para penumpang. Tidak ketinggalan bagi-bagi angpau dan jeruk oleh barongsai dan Duta Bandara untuk seluruh penumpang baik yang akan berangkat maupun sampai di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor. (VA)
